SIMPOSIUM TBM VERTEX
“Clinical
Approach on General Emergency Cases”
Alhamdulillah,
puji syukur salah satu program kerja besar kami sudah terlewati, yaitu
Simposium yang pada tahun ini dipegang oleh Divisi HRD dengan kepala rumah
tangganya saudara Nafiys Hilmy. Simposium tahun ini kami mengusung tema
kegawatdaruratan yang tentunya sudah merupakan materi yang seharusnya setiap dokter
harus mengerti dan dapat mengaplikasikan ilmu tersebut.
Simposium
juga masuk kedalam serangkaian acara Latihan Gabungan dan Seminar PTBMMKI Wilayah
4 & 5. Symposium kali ini berjudul “Clinical
Approach on General Emergency Cases” ini dilaksanakan pada hari Minggu
tanggal 23 April 2017 di Cempaka Edel Weiss Grand Ballroom. Berbeda dengan symposium
tahun lalu, kali ini kami menyuguhkan 7 materi dari berbagai bidang
kegawatdaruratan. Acara symposium diawali dengan sambutan yang diberikan oleh
Ketua Panitia saudara Rahmad Adi, Wakil Dekan 3 Fakultas kedokteran Universitas
Jember, Penasehat TBM Vertex Prof. Dr. dr. Bambang Suhariyanto, Sp. KK (K), dan
Pembina TBM Vertex Dr. dr. Aris Prasetyo, M. Kes.
Semua materi
yang disampaikan dibagi menjadi 3 sesi dengan moderator yang berbeda pada tiap
sesinya. Sesi pertama dimoderatori oleh senior kami yaitu dr. Aditha Satria
Maulana yang saat ini masih menjalani masa Program Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung Paru di Universitas Brawijaya. Materi pertama yaitu “Penanganan Awal
Kardiak Non-Medikamentosa” oleh dr. Suryono, Sp. JP (K) FIHA. Saat ini beliau
adalah dosen kami untuk Mata Kuliah Fisiologi S1 dan Mata Kuliah Interna untuk
Kardiologi S1. Beliau juga merupakan Ketua Bidang PKB, IDI Cabang Jember dan
Anggota dari PERKI cabang Surabaya. Dan materi kedua pada sesi satu yaitu “Update
Diagnosis dan Tatalaksana Awal Eklamsia & Preeklamsia” oleh Prof. Dr. dr.
Erry Gumilar Dachlan ,Sp. OG-KFM. Beliau merupakan salah satu Guru Besar FK
UNAIR Surabaya.
Pada sesi
kedua juga terdapat 2 materi yang dimoderatori oleh Penasehat TBM Vertex yaitu
dr. Septa Surya Wahyudi, Sp. U. Saat ini selain sebagai penasehat TBM Vertex,
beliau juga merupakan dosen kami untuk Mata Kuliah Anatomi S1. Materi pertama
pada sesi ini adalah “Update Tatalaksana Awal Steven Johnson Syndrome” oleh
Prof. Dr. dr. Bambang Suhariyanto, Sp. KK (K), FINS-DIV, FAADV. Beliau juga
merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember periode tahun 2007 –
2011 dan penasehat TBM Vertex. Materi kedua yaitu “Penegakan Diagnosis &
Tatalaksana Awal Gigitan Ular” oleh Dr. dr. Tri Maharani, M. Si, Sp. EM. Beliau
merupakan Koordinator RECS Indonesia dan Advisor member AMSEM Malaysia sampai
saat ini. Pada materi ini juga ditambahi dengan workshop cara penanganan gigitan
ularnya. Materi terakhir pada sesi ini adalah materi “Update Tatalaksana Sepsis”
oleh dr. Bambang Pujo Semedi, Sp. Ank IC. Beliau merupakan Ketua Perdatin
Cabang Jawa Timur dan Wakil Letua “Komite Pengendalian Resistensi Antibiotik”
dr. Soetomo Hospital hingga saat ini.
Setelah
sesi 2 berakhir dilanjutkan dengan Ishoma sekitar 45 menit kemudian dilanjutkan
sesi ketiga yang dimoderatori oleh dr, Yuli Hermansyah, Sp. PD. Beliau juga
merupakan dosen kami untuk Mata Kuliah Interna. Materi pertama pada sesi ini
adalah “Aplikasi 21 Macam Diet Diabetes (Hasil Penelitian dan Pengalaman Klinis
Sejak 1987” oleh Prof. Dr. dr. Askandar Tjokroprawiro, Sp. PD.K-EMD FINASIM/dr.
Sri Murtiwi, Sp. PD.K-EMD FINASIM. Pada symposium kali ini beliau materi 2 kali
yaitu dengan materi “Terapi Praktis Ketoasidosis Diabetik dengan Rumus
2,4,18,24”. Beliau merupakan Anggota dari FINASIM dan PAPDI hingga saat ini. Materi
kedua pada sesi ini adalah “Penegakan Diagnosis & Tatalaksana Status
Epileptikus” oleh dr. Komang Yunita Wiryani Putri, Sp. S. Beliau merupakan Staf
KSM Ilmu Penyakit Saraf RSD Soebandi dan anggota PERDOSSI hingga saat ini.
Selain
berisi materi-materi tentang kedokteran, kami juga menyelinginya dengan
pembagian doorprize untuk 5 orang yang beruntung saja, hehe. Symposium ini juga
didukung oleh berbagai pihak sponsorship, kami mengucapkan terima atas
partisipasi dari Al-Qodiri, Bank BRI, Rumah Batik Jember, Bursa Mahasiswa, WAO Creative
dan berbagai Media Partner yang telah membantu symposium kami. Kami juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia tercinta dan seluruh senior
yang sudah memberikan evaluasi sehingga symposium ini menjadi lebih baik.
Brotherhood for Humanity
0 komentar:
Posting Komentar