Mari menyimak perjalanan kita di puncak tertinggi tanah jawa.........
MOUNTAINEERING ini adalah salah satu proker dari Divisi
Outdoor TBM Vertex FK Unej yang merupakan proker tahunan. Tim pendakian yang
berjumlah 16 mulai perjalanan pada hari Rabu malam, 4 Mei 2016 pukul 23.30,
tapi persiapan mountaineering sebenernya dimulai sejak jauh-jauh hari oleh
panitia mountaineering, mulai dari persiapan logistik, administrasi, hingga
persiapan fisik.
Pemberangkatan dari kampus
FK Unej, dilepas oleh penasehat, dr. Kadek Dharma Widhiarta, M.Gizi, Sp.GK, Sp.OG dan
teman teman Vertex lain, dan tiba di Ranupane sekitar pukul 03.00 hari Kamis, 5
Mei 2016. Dilanjutkan dengan istirahat dan persiapan berbagai kelengkapan
administrasi hingga briefing oleh Petugas.
Pemberangkatan tim pendakian, paling kanan dr. Kadek |
Perjalanan pertama adalah
menuju Ranukumbolo, dimulai sekitar jam 09.00 melewati 4 pos. Pos 1 hingga pos
2 merupakan pos yang lumayan panjang dengan kontur naik turun dan didominasi
dengan naik. Pos 2 merupakan pos yang terpendek dengan kontur naik turun juga.
Pos 3 ke 4 merupakan pos yang panjang dengan diawali dengan tanjakan, disini
mulai hujan sehingga memperlambat perjalanan. Tiba di pos 4, kita bisa melihat
indahnya Ranukumbolo dari kejauhan, dari pos 4 hingga Ranukumbolo merupakan
medan yang turun.
![]() |
Di pintu masuk pendakian Semeru |
Tibanya di Ranu Kumbolo
sekitar jam 15.30, kami mempersiapkan untuk bermalam, mulai dari persiapan
tenda, memasak hingga bersih diri. Perjalanan masih panjang besok dan kami
gunakan waktu sebaik mungkin untuk beristirahat. S
Suasana berkabut di Ranu Kumbolo, Kamis 05 Mei 2016 - Nafiys |
Ilman part 1 |
Tim pendakian |
Esoknya, setelah berbagai
persiapan, jam 09.00 kami melanjutkan perjalanan ke Kalimati. Diawali dengan
tantangan pertama yaitu tanjakan cinta, dengan berbagai mitosnya. Kontur di tanjakan cinta adalah tanjakan
dengan tanah padat, cukup memberatkan, tapi ketika tiba diatas sungguh indah
pemandangannya, jika menengok ke belakang, maka kita akan disuguhi indahnya Ranukumbolo,
dan jika menengok ke depan, maka akan disuguhi indahnya hamparan ungu bunga verbena
di Oro Oro Ombo.
Perjalanan dilanjutkan
dengan turun ke Oro Oro Ombo, melihat indahnya bunga verbena. Bunga ini adalah
parasit, jadi dianjurkan untuk mencabutnya agar tidak mengganggu tumbuhnya
bunga edellweiss. Kontur di Oro Oro Ombo adalah dataran yang sejuk dengan
tingginya bunga verbena. Tidak lama kemudian kita akan tiba di Cemara Kandang.
Cemara Kandang vegetasinya sangat berbeda dengan Oro Oro Ombo, yang merupakan
padang rumput. Di Cemara Kandang kita beristirahat sebentar dan melanjutkan
perjalanan ke Jambangan.
![]() |
Istirahat dulu dari pada pingsan - Rahmad, Roni, Cindy, Haedar, Wahyu, Novail, Ali, Daning |
Perjalanan ke Jambangan
merupakan perjalanan yang panjang dan menanjak. Disini kita melewati hutan
cemara hingga sampai di dataran yang disebut Jambangan. Dari Jambarang kita
bisa melihat Gunung Semeru, mulai dari jambangan ke pos selanjutnya adalah
turunan, sehingga lebih ringan. Tiba di pos selanjutnya adalah Kalimati, yaitu
pos terakhir sebelum muncak ke Semeru. Disini kita disambut oleh hujan, setelah
hujan sedikit mereda, kita mulai mempersiapkan diri, makanan, tenda untuk
mendaki Semeru malam harinya.
Dibalik tenda yang sederhana, canda tawapun pecah |
Tepat pukul 22.30 pendakian
ke Semeru dimulai, beberapa stay di Kalimati, sebagian melanjutkan perjalanan
ke puncak tertinggi tanah jawa ini. Kontur nya diawali dengan tanjakan dengan
medan tanah dan disamping kiri kanan masih ada pepohonan, hingga pepohonan semakin
rendah dan lama kelamaan hilang berganti pasir dan batu. Banyak halangan ketika
mendaki semeru, seperti kabut, hipotermi, dan bebatuan yang jatuh, hingga
akhirnya 7 orang tiba di puncak Mahameru sekitar pukul 06.30. Sungguh indah
pemandangan dari puncak tertinggi tanah jawa ini. Disinilah kita bisa belajar
banyak hal. Sungguh besar ciptaan Allah SWT, menjadikan kita lebih bersyukur
dengan apa yang kita miliki.
"It’s always further than it looks. It’s always taller than it looks. And it’s always harder than it looks."
Tim yang sampai puncak - Wahyu, Ghani, Faizal, Novail, Rahmad, Nafiys |
Turun dari semeru sekitar
pukul 08.00, tidak membutuhkan waktu yang lama. Setelah istirahat sejenak
perjalanan pulang dimulai, rasanya masih ingin berlama lama disini. Rute
perjalanan nya masih sama seperti berangkat, dari Kalimati ke Jambangan, dari
Jambangan ke Cemara Kandang, dan dari Cemara Kandang ke Ranu Kumbolo, waktu
yang dibutukan lebih singkat karena konturnya yang turun.
Setibanya di Ranukumbolo,
kami bermalam dan melanjutkan perjalanan besok paginya ke Ranupane lalu pulang.
Di perjalanan kami juga bertemu dengan TBM Ischiadicus yang juga sampai di
puncak mahameru, sungguh pertemuan yang tidak diskenariokan. Begitulah
perjalanan ini, tidak ada yang diskenariokan siapa yang akan kita temui, sampai
atau tidaknya kita ke puncak mahameru, atau selamat tidaknya kita sampai ke
rumah. Tapi, dengan Rahmat Tuhan YME TBM Vertex berhasil sampai di puncak
Mahameru dan sampai di rumah dengan selamat.
Sampai jumpa di pendakian
selanjutnya......
"It is not the mountain we conquer but ourselves."
Edmund Hillary
"CONQUER" SEMERU, 04-08 Mei 2016
"BROTHERHOOD FOR HUMANITY"
0 komentar:
Posting Komentar