Seksio
Sesarea
Seksio
sesarea berasal dari bahasa latin ‘caedere’ yang berarti memotong. Seksio sesaria
adalah suatu tindakan pembedahan untuk melahirkan janin melalui insisi pada
dinding perut (laparotomi) dan dinding uterus (histerotomi) dengan syarat rahim
dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram. Tindakan pembedahan
dilakukan untuk mencegah komplikasi yang kemungkinan dapat timbul apabila
persalinan dilakukan pervaginam.
Menurut WHO tahun 2011 dilaporkan angka kejadian
seksio sesarea meningkat 5 kali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di Amerika
Serikat, presentase persalinan seksio sesarea sebesar 43%, sedangkan presentase
di Asia sebesar 30%. Di Indonesia berdasarkan survei demografi dan kesehatan
pada tahun 2011, angka persalinan secara seksio sesarea secara nasional rata-rata
22,5% dari seluruh persalinan. Morbiditas maternal setelah menjalani tindakan
seksio sesarea masih 4-6 kali lebih tinggi daripada persalinan pervaginam,
karena ada peningkatan
risiko yang berhubungan dengan proses persalinan
sampai proses perawatan setelah pembedahan. Komplikasi yang ditimbulkan pada
pembedahan seksio sesarea darurat
relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tindakan seksio sesarea yang telah direncanakan sebelumnya. Seksio
sesarea darurat meningkatkan risiko komplikasi pasca bedah 4-5 kali lipat
secara keseluruhan. Dari jumlah angka kematian maternal 0,33-1,00% diantaranya
terjadi pada pembedahan seksio sesarea sebagai akibat dari prosedur pembedahan
maupun suatu keadaan yang mengindikasikan seksio sesarea. Komplikasi infeksi
pasca seksio sesarea merupakan salah satu penyebab morbiditas maternal yang
berhubungan dengan lama perawatan di rumah sakit.
Link : http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/152/jtptunimus-gdl-alifiaassy-7566-3-9.babii.pdf
Nah, jadi mikir-mikir kan kalau mau saesar ??
Lebih aman pervaginam Sis, bisa ngrasain jadi ibu sesungguhnya :)
"Brotherhood for Humanity"
0 komentar:
Posting Komentar